Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

KEAJAIBAN ALQURAN TENTANG GRAVITASI ALAM SEMESTA

Di Susun Oleh Abu Haitsam Fakhry

KAJIAN NIDA AL-ISLAM

*****

بسم الله الرحمن الرحيم

PENDAHULUAN

Di antara ayat-ayat al-Qur'an yang mengandung Mukjizat tentang alam semesta:

Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa berfirman:

{ وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الرَّجْعِ }

"Demi langit yang memiliki daya mengembalikan (menarik kembali)" [QS. Ath-Thoriq: 11]

Dan Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa berfirman:

{وَجَعَلْنَا السَّمَاءَ سَقْفاً مَحْفُوظاً وَهُمْ عَنْ آيَاتِهَا مُعْرِضُونَ}

“Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya”. [QS. al-Anbiyaa: 32]

Dan Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa berfirman:

{أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا}

“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami memisahkan antara keduanya ". (QS. Al-Anbiyaa: 30).

Dan Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa berfirman:

{فَالِقُ الإِصْبَاحِ وَجَعَلَ اللَّيْلَ سَكَناً وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ حُسْبَاناً ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ}

“Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan dengan perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui". [QS. Al-An'aam: 96]

Prof. DR. Karim as-Sayyid Ghonim dalam "توازن الأجرام السماوية من نواميس الله الكونية" ketika menjelaskan ayat ini, mengutip perkataan al-Imam al-Fakhrurrozi dalam tafsrinya مفاتيح الغيب yang menyatakan:

"إن الله تعالى قدّر حركة الشمس مخصوصة بمقدار من السرعة والبطء بحيث تتم الدورة في سنة, وقدّر حركة القمر بحيث يتم الدورة في شهر".

“Bahwa Allah Ta'aala telah menentukan perhitungan peredaran matahari secara khusus dengan ukuran cepat dan lambatnya agar siklusnya selesai dalam satu tahun, dan Dia telah menentukan perhitungan peredaran bulan untuk menyelesaikan siklusnya dalam satu bulan".

AYAT TENTANG GRAVITASI

https://www.asi.it/en/planets-stars-universe/

Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa Berfirman:

{ وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الرَّجْعِ }

Demi langit yang memiliki daya mengembalikan [QS. Ath-Thoriq: 11]

Ayat mulia ini, yang berada di tengah-tengah Surat Al-Tariq, merupakan salah satu ayat sumpah dalam Al-Qur'an, dan sumpah dalam Kitab Allah hadir sebagai cara untuk menyadarkan kita akan pentingnya hal tersebut yang disumpah oleh-Nya. Karena Allah (Yang Maha Tinggi) sebenarnya tidak membutuhkan sumpah kepada hamba-hamba-Nya.

Sumpah di sini adalah dengan menyebut langit, dan dengan menyebut karakter khusus dari karakter-karakter langit, yaitu bahwa ia yang memiliki daya menarik kembali [gravitasi].

Oleh karena itu para ahli Tafsir yang terdahulu, mereka mengatakan bahwa yang dimaksud "apa yang dikembalikan langit" itu adalah hujan. Dan disebut dengan ungkapan "menarik kembali [الرَّجْعِ]"; karena uap air awalnya naik dari bumi ke langit, di mana ia menggumpal menjadi awan lalu dengan idzin Allah ia kembali lagi ke bumi sebagai hujan dengan proses yang terus berulang dan berulang.

Kata raj’ [رَجْعِ] di sini berasal dari kata kerja raja’a [رَجَعَ], yang berarti [عَادَ وآبَ] yakni: “kembali dan bertaubat.” Oleh karena itu, hujan disebut dengan kata raj’a, sebagaimana disebut pula dengan kata [أَوْبٌ]. Dan kata أَوْبٌ sendiri mashdar dari: آبَ – يَؤًوْبُ – أَوْبًا – وَمَآبًا yang artinya: kembali, pulang dan bertaubat.

Adapun makna khusus الأَوْبُ sendiri adalah: Awan, angin dan pulang kembali.

Meskipun kita mengakui akan keabsahan makna hujan, namun pertanyaan logisnya masih tetap ada, yaitu:

Jika yang dimaksud dengan ungkapan “yang dikembalikan langit” itu hanyalah hujan, lalu mengapa Al-Qur'an lebih memilih kata “رَجْعِ [daya tarik kembali]” daripada kata “ hujan" yaitu [مَطَرٌ]?

Zaglul an-Najjaar dalam tulisannya "مِنْ أَسْرارِ القُرآن" menguraikan:

واضح الأمر ــ والله تعالى أعلم ــ أن لفظة الرجع في هذه الآية الكريمة لها من الدلالات مايفوق مجرد نزول المطر ــ علي أهميته القصوى لاستمرارية الحياة علي الأرض ــ مما جعل هذه الصفة من صفات السماء محلا لقسم الخالق‏(سبحانه و تعالى‏)‏ ــ وهو الغني عن القسم ــ تعظيما لشأنها وتفخيما‏.‏

فما هو المقصود بالرجع في هذه الآية الكريمة؟

يبدو ــ والله تعالى أعلم ــ أن من معاني الرجع هنا الارْتِدَادُ أي أن من الصفات البارزة في سمائنا أنها ذَاتُ رَجْعِ أي ذَاتُ ارْتِدَادِ‏، بمعني أن كثيرا مما يرتفع إليها من الأرض ترده إلي الأرض ثانية‏، وأن كثيرا مما يهبط عليها من أجزائها العلا يرتد ثانية منها إلي المصدر الذي هبط عليها منه‏، فالرجع صفة أساسية من صفات السماء‏، أودعها فيها خالق الكون ومبدعه‏، فلولاها ما استقامت علي الأرض حياة‏، ومن هنا كان القسم القرآني بها تعظيما لشأنها‏، وتنبيها لنا لحكمة الخالق‏(سبحانه و تعالى‏)‏ من إيجادها وتحقيقها‏...!!!

Yang nampak jelas – wallaahu a'lam – bahwa kata “رَجْعِ [daya tarik kembali]” dalam ayat yang mulia ini memiliki konotasi yang lebih dari sekadar terjadinya hujan [مَطَرٌ] – meskipun hujan itu sangat penting bagi kelangsungan kehidupan di bumi-.

Kata رَجْعِ ini telah menjadikan karakter langit ini sebagai subjek dari sumpah Allah Sang Pencipta. Dan sebenarnya Dia tidak memerlukan sumpah tersebut, namun sumpah di sini bertujuan menunjukkan akan agungnya dan pentingnya masalah tersebut.

Lalu apa yang dimaksud dengan “رَجْعِ” dalam ayat yang mulia ini?

Nampaknya – wallahu a'lam – bahwa salah satu arti “رَجْعِ” di sini adalah " الارْتِدَادُ " [kembali, mundur, berbalik dan mengembalikan]

Artinya: salah satu karakter yang menonjol pada langit kita adalah "ذَاتُ رَجْعِ", yakni: ذَاتُ ارْتِدَادِ [memiliki daya menarik kembali], dengan artian: bahwa kebanyakan yang naik ke langit dari bumi, itu dibawa kembali ke bumi lagi.

Sebagaimana kebanyakan dari apa yang turun pada langit dari bagian-bagiannya yang tinggi [seperti planet-planet dan tata surya lainnya] maka kembali darinya ke sumber dari mana ia diturunkan.

Daya menarik kembali adalah sifat dan karakter utama dari karakter-karakter langit, yang ditetapkan oleh Allah Sang Pencipta Alam Semesta kepadanya.

Jika bukan karena itu, maka kehidupan tidak akan tegak di bumi, maka dari sini sumpah Al-Qur'an untuk itu, bertujuan untuk memuliakan statusnya, dan menyadarkan kita pada hikmah dan kebijaksanaan Sang Pencipta (Subhaanahu wa Ta'aala) yang terdapat dalam penciptaan dan realisasinya...!!!

Sumber: "مِنْ أَسْرارِ القُرآن" oleh DR. Zaglul an-Najjaar. Diterbitkan di surat kabar Al-Ahram pada 27 Agustus 2001 dalam seri “ من الآيات الكونية في القرآن الكريم / Dari Ayat-Ayat Kosmik dalam Al-Qur’an”.

AYAT TENTANG LAPISAN ATMOSFER


[Atap yang terpelihara sebagai pelindung bumi]

Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa Berfirman:

{وَجَعَلْنَا السَّمَاءَ سَقْفاً مَحْفُوظاً وَهُمْ عَنْ آيَاتِهَا مُعْرِضُونَ}

Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya. [QS. al-Anbiyaa: 32]

Syeikh Abdullah Mushlih dalam kitab قواعد تناول الإعجاز العلمي والطبي في السنة وضوابطه hal. 35-36 [al-Maktabah asy-Syamilah] menjelaskan tentang ayat ini:

ومن الإعجاز أيضا وصف الغلاف الجوي (بالسقف المحفوظ) الذي تحفظه الأرض بالجاذبية - وللجبال في ذلك شأن طبقاً لبعض الآراء - ليحفظ هو بدوره أكسجين الحياة؛ وثاني أكسيد الكربون اللازم لعمليات التمثيل الكلوروفيلي وتكوين الغذاء بالنبات؛ وبخار الماء لدورة المطر، ولولا حفظ الغلاف الجوي بالجاذبية لتسرب كل الهواء إلى الفضاء الخارجي ، ولما كانت حياة -كما هو الحال في كثير من الكواكب -:

{وَجَعَلْنَا السَّمَاءَ سَقْفاً مَحْفُوظاً وَهُمْ عَنْ آيَاتِهَا مُعْرِضُونَ} [الأنبياء:٣٢].

والسماء تبدأ بالغلاف الجوي الذي يحمي الأرض من الشهب والنيازك والأشعة الكونية وتحتفظ به الأرض بقوة الجاذبية (المنتخب)

الغلاف الجوي كذلك يحول دون تسرب الحرارة من الأرض إلى الفضاء الكوني شديد البرودة حولها، وخلال الغلاف الجوي

وخلال الغلاف الجوي يتشتت ضوء الشمس ويتوزع فنرى الأرض مضيئة ويعم ضياؤها ربوع الأرض، بينما الفضاء الخارجي مظلم ترى فيه الشمس كمصباح بعيد معلق في ظلمة السماء. ومن آيات الغلاف الجوي للأرض أخيراً أنه يحفظها من الشهب التي تخترق من خلاله، ومن الأشعة الكونية التي تهلك الزرع والضرع؛ 

وصدق الله تعالى في قوله: {وَجَعَلْنَا السَّمَاءَ سَقْفاً مَحْفُوظاً}. وهذا الغلاف الجوي مستمر متصل لا انفراج فيه " إلا ما قد يطرأ عليه بسبب سوء استخدام البيئة كثقب الأوزون".

Di antara mukjizat al-Quran juga gambaran tentang ATMOSFER (langit-langit atau atap yang terpelihara dan terjaga), yang dijaga oleh bumi dengan gravitasi - dan menurut sebagian pendapat gunung-gunung berperan dalam hal ini - sehingga pada gilirannya, menjaga oksigen dari kehidupan, dan karbon dioksida yang dibutuhkan untuk metabolisme klorofil dan pembentukan makanan nabati; dan uap air untuk siklus hujan.

Dan jika bukan karena penjagaan atmosfer oleh gravitasi, maka semua udara akan lepas ke luar angkasa, dan tidak akan ada kehidupan - seperti yang terjadi di banyak planet -.

Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa berfirman:

{وَجَعَلْنَا السَّمَاءَ سَقْفاً مَحْفُوظاً وَهُمْ عَنْ آيَاتِهَا مُعْرِضُونَ}

Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya. [QS. al-Anbiyaa: 32]

Dan langit dimulai dengan atmosfer yang melindungi bumi dari meteor, meteorit, dan sinar angkasa [kosmik], dan bumi menahannya dengan gaya gravitasi (al-Muntakhob).

Atmosfer juga mencegah panas keluar dari Bumi ke ruang angkasa [kosmik] yang sangat dingin di sekitarnya, dan melalui atmosfer.

Dan melalui atmosfer, sinar matahari terpencar dan tersebar, maka kita melihat bumi diterangi dan cahayanya menyebar ke seluruh bumi, sedangkan angkasa luar gelap di mana Anda melihat matahari sebagai lampu jauh yang tergantung di kegelapan langit.

Terakhir, di antara tanda-tanda atmosfer bumi adalah melindunginya dari meteor yang menembusnya, dan dari sinar luar angkasa [kosmik] yang merusak tanaman dan ambing.

Dan maha benar Allah dalam firman-Nya:

{وَجَعَلْنَا السَّمَاءَ سَقْفاً مَحْفُوظاً}

Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara. [QS. al-Anbiyaa: 32]

Atmosfer ini berkesinambungan dan menyambung, tidak ada renggang di dalamnya "kecuali apa yang mungkin terjadi padanya akibat penyalahgunaan lingkungan seperti lubang ozon".

[Lihat: kitab البرهان العلمي للإسلام / Bukti Ilmiah Islam oleh Dr. Nabil Abd al-Salam Haroun, hal. 80.]

*******

APA ITU ATMOSFER?


Mengenal Atmosfer, Lapisan Udara Pelindung Bumi.

Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti Bumi mulai dari permukaan hingga jauh ke luar angkasa. Kata atmosfer berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari kata "asmos" berarti uap atau udara dan "sphere" yang artinya lapisan atau bumi.

Menurut Science Daily: "Atmosfer adalah lapisan gas yang mengelilingi Bumi, yang ditahan oleh gravitasi bumi. Tiga perempat massa atmosfer berada dalam jarak 11 km dari permukaan planet".


Gas yang membentuk lapisan atmosfer adalah udara. Udara yang dimaksud adalah udara hasil kombinasi atau percampuran berbagai macam unsur, seperti dikutip dalam modul Geografi Kemendikbud Paket C Setara SMA/MA oleh Drs. Kustopo, M.Pd.


Atmosfer tersusun dari berbagai macam gas. Beberapa gas dalam atmosfer antara lain, seperti 78% Nitrogen (N2), 21% Oksigen (O2), 1% Argon 7 % Air (H2O), 0.01 % Ozon (O), 0,01 hingga 0,1% Karbondioksida (CO2), dan sisanya adalah gas-gas lain yang jumlahnya sangat sedikit.

******

KEAJAIBAN ALQURAN TENTANG TEORI GRAVITASI ALAM SEMESTA

Zaglul an-Najjaar dalam artikel "مِنْ أَسْرارِ القُرآن" mengatakan:

والظاهر أن المقصود بــــــ "السَّمَاء" في الآية هنا هو السحاب، أو النطاق المحتوي على السحاب، والمعروف علميًّا بنطاق المناخ. وإذا كان المقصود بــــ " السَّمَاء ذَات الرَّجْع" هو الغلاف الغازي للأرض بنطاق من نطاقاته، مثل (نطاق الطقس) أو بكل نُطُقِه، فإن دراسة ذلك الغلاف الغازي قد أكدت أن كثيرًا مما يرتفع من الأرض إليه من مختلف صور المادة والطاقة، من مثل: هباءات الغبار المتناهية الدقة في الصغر، بخار الماء، غازات أول وثاني أكسيد الكربون، أكاسيد النيتروجين، النوشادر، الميثان وغيرها، الموجات الحرارية كالأشعة تحت الحمراء، والراديوية كموجات البث الإذاعي، والصوتية، والضوئية، والمغناطيسية وغيرها، كل ذلك يرتد ثانية إلى الأرض راجعاً إليها.

Nampaknya yang dimaksud dengan “langit” dalam ayat tersebut di sini adalah awan, atau wilayah yang mengandung awan, yang secara ilmiah dikenal sebagai zona iklim.

Dan jika yang dimaksud dengan “langit memilik daya mengembalikan” adalah selubung gas bumi [Atmosfer] dengan salah satu jangkauannya, seperti (zona cuaca) atau dengan semua jangkauannya.

Studi tentang selubung gas [Atmosfer] tersebut telah memastikan bahwa sebagian besar yang naik dari bumi lalu kembali lagi ke bumi, itu terdiri dari berbagai bentuk materi dan energi, seperti: aerosol debu mikro-halus, Uap air, karbon dioksida dan monogas, nitrogen oksida, amonia, metana dan lain-lain, gelombang panas seperti sinar infra merah, gelombang radio, seperti siaran radio, suara, cahaya, gelombang magnet, dan lain-lain, semuanya memantul kembali ke bumi, kembali lagi ke bumi.

كذلك، فإن كثيراً مما يسقط على الغلاف الغازي للأرض من مختلف صور المادة والطاقة، يرتد راجعاً عنها بواسطة عدد من نُطُق الحماية المختلفة، التي أعدها سبحانه لحمايتنا، وحماية مختلف صور الحياة الأرضية من حولنا.

Demikian pula, banyak dari apa yang jatuh ke selubung gas bumi [Atmosfer] dari berbagai bentuk materi dan energi memantul kembali darinya melalui sejumlah zona perlindungan berbeda yang telah disiapkan Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa untuk melindungi kita dan berbagai bentuk kehidupan duniawi di sekitar kita.

وإذا كان المقصود بــ " السَّمَاء ذَات الرَّجْع" هو كل السماء الدنيا التي زينها سبحانه بالنجوم والكواكب، فإن علوم الفلك قد أكدت لنا أن كل أجرام السماء قد خلقها الله تعالى من الدخان الكوني (دخان السماء) الذي نتج عن عملية الانفجار العظيم، التي يسميها القرآن الكريم: عملية الفتق، أو (فتق الرتق)، وأن كل أجرام السماء الدنيا تمر في دورة حياة، تنتهي بالعودة إلى دخان السماء عن طريق الانفجار، أو الانتثار، لتتخلق من هذا الدخان السماوي أجرام جديدة، تعيد الكرَّة في دورات مستمرة من تبادل المادة والطاقة بين أجرام السماء ودخانها.

Dan jika yang dimaksud dengan “langit yang memiliki daya gravitasi” adalah seluruh langit dunia yang dihias oleh Allah Yang Maha Kuasa dengan bintang-bintang dan planet-planet, maka Ilmu Astronomi telah menegaskan kepada kita bahwa semua benda langit diciptakan oleh Allah Yang Maha Esa dari asap alam semesta (asap langit) yang dihasilkan dari proses BIG BANG [ledakan raksasa], Yang Al-Qur'an sebut: proses pembelahan, atau (terbelahnya benda yang rapat dan saling melekat).


[[Proses BIG BANG tersebut Sebagaimana termaktub dalam firman Allah Subhaanahu Wa Ta'alaa:

{ أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا }

“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami memisahkan antara keduanya ". (QS. Al-Anbiyaa: 30). Pen]]

Dan bahwa semua benda di langit yang rendah menjalani siklus kehidupan, diakhiri dengan kembalinya asap langit melalui sebuah ledakan atau hamburan, sehingga benda-benda baru tercipta dari asap langit ini, mengulangi putaran dalam siklus pertukaran materi dan energi yang berkelanjutan antara benda-benda langit dan asapnya.

******

SEBAGIAN BENTUK-BENTUK GRAVITASI DARI LANGIT KE BUMI:

Zaglul an-Najjaar dalam artikel "مِنْ أَسْرارِ القُرآن" mengatakan:

باعتبار المقصود من السماء في الآية الكريمة والسماء ذات الرجع هو الغلاف الغازي للأرض نجد الصور التالية من رجع السماء‏.

Menimbang apa yang dimaksud dengan langit dalam ayat yang mulia, dan langit yang memiliki daya menarik kembali [gravitasi] adalah Atmosfer bumi [selubung gas bumi], maka kita dapati gambar-gambar daya menarik kembali [gravitasi] langit berikut ini:

PERTAMA: 
Gravitasi dalam Udara, yaitu: Getaran balik udara (bunyi dan resonansinya):

(الرجع الاهتزازي للهواء‏(الأصوات وصداها‏):

تحتوي الطبقة الدنيا من الغلاف الغازي للأرض‏(نطاق التغيرات الجوية‏)‏ علي‏75%‏ من كتلة ذلك الغلاف. ويتكون أساسا من غاز النيتروجين‏(78%‏ حجما‏),‏ والأوكسجين‏(21.95%‏ حجما‏)‏ وآثار خفيفة من بخار الماء‏,‏ وثاني أكسيد الكربون‏,‏ والأوزون‏,‏ وبعض هباءات الغبار‏,‏ وآثار أقل تركيزا من الإيدروجين‏,‏ الأرجون‏,‏ الهيليوم‏,‏ وبعض مركبات الكبريت‏.

Lapisan bawah Atmosfer Bumi (kisaran perubahan atmosfer) mengandung 75% massa atmosfer itu. Ini terutama terdiri dari gas nitrogen (78% volume), oksigen (21,95% volume), jejak cahaya uap air, karbon dioksida, ozon, beberapa aerosol debu, dan jejak Kurang terkonsentrasi dari hidrogen, argon, helium, dan beberapa senyawa belerang

وكل من التركيب الكيميائي والصفات الفيزيائية لهذا النطاق أساسي لوجود الحياة الأرضية‏,‏ ومهم للاهتزازات المحدثة للأصوات وصداها‏,‏ فعندما تهتز أحبالنا الصوتية تحدث اهتزازاتها ضغوطا في الهواء تنتشر على هيئة أمواج تتحرك في الهواء في كل الاتجاهات من حولنا‏,‏ فتتلقي طبلة الأذن لأفراد آخرين تلك الاهتزازات فيسمعونها بوضوح‏,‏ ولولا التركيب الكيميائي والصفات الفيزيائية المحددة لذلك النطاق ما سمع بعضنا بعضا، ولاستحالت الحياة‏.

Komposisi kimiawi dan sifat fisik zona ini sangat penting untuk keberadaan kehidupan terestrial, dan penting untuk getaran yang menyebabkan bunyi dan resonansinya.

Saat pita suara kita bergetar, getarannya menciptakan tekanan di udara yang menyebar dalam bentuk gelombang yang bergerak di udara ke segala arah di sekitar kita. Maka gendang telinga individu lain menerima getaran ini dan mereka mendengarnya dengan jelas, dan jika bukan karena komposisi kimiawi dan karakteristik fisik yang spesifik untuk rentang itu, kita tidak akan mendengar satu sama lain, dan kehidupan tidak mungkin terjadi.

فالصوت لا ينتقل في الفراغ‏,‏ وذلك لعدم وجود جزيئات الهواء القادرة علي نقل الموجات الصوتية وتتحرك الموجات الصوتية في الهواء بسرعة‏1200‏ كيلومتر في الساعة، عند مستوى سطح البحر‏,‏ وتزداد سرعة الصوت كلما زادت كثافة الوسط الذي يتحرك فيه‏,‏ وتقل بقلة كثافته‏,‏ ففي الماء تتضاعف سرعة الصوت أربع مرات تقريبا عنها في الهواء‏,‏ وفي النطق العليا من الغلاف الغازي للأرض تتناقص حتى لا تكاد تسمع‏؛‏ ولذلك يتخاطب رواد الفضاء مع بعضهم بعضاً بواسطة الموجات الراديوية التي يمكنها التحرك في الفراغ، وعندما تصطدم الموجات الصوتية بأجسام أعلى كثافة من الهواء‏,‏ فإنها ترتد على هيئة صدى للصوت الذي له العديد من التطبيقات العملية‏.

Suara tidak bergerak dalam ruang hampa, karena tidak ada molekul udara yang mampu mentransmisikan gelombang suara, dan gelombang suara bergerak di udara dengan kecepatan 1.200 kilometer per jam, di permukaan laut. Kecepatan suara meningkat dengan meningkatnya kerapatan medium tempatnya bergerak, dan berkurang dengan berkurangnya kerapatan Di dalam air, kecepatan bunyi kira-kira empat kali lebih besar daripada di udara. Dan di wilayah atas Atmosfer bumi, itu berkurang hingga Anda hampir tidak dapat mendengarnya. Oleh karena itu, astronot berkomunikasi satu sama lain menggunakan gelombang radio yang dapat bergerak di luar angkasa [ruang hampa udara]. Ketika gelombang suara bertabrakan dengan benda yang lebih padat dari udara, mereka memantul kembali dalam bentuk gema suara, yang memiliki banyak aplikasi praktis.

والرجع الاهتزازي للهواء على هيئة الأصوات وصداها، هو أول صورة من صور رجع السماء‏,‏ ولولاه ما سمع بعضنا بعضا وما استقامت الحياة على الأرض‏.

Dan gravitasi Gema getaran udara dalam bentuk suara dan resonansinya adalah bentuk pertama dari gravitasi langit, dan tanpanya, kita tidak akan saling mendengar dan kehidupan di bumi tidak akan stabil.

KEDUA: Gravitasi dalam Air, yaitu: arus baliknya air:

( الرجع المائي‏ )

يغطي الماء أكثر قليلا من‏71 %‏ من المساحة الكلية للكرة الأرضية‏,‏ وتبلغ كميته‏1.36‏ مليار كيلومتر مكعب‏ منها‏97.2%‏ في المحيطات والبحار‏,2.15%‏ على هيئة جليد حول القطبين وفي قمم الجبال‏,0.65%‏ في المجاري المائية المختلفة من الأنهار والجداول وغيرها‏,‏ وفي كل من البحيرات العذبة وخزانات المياه تحت سطح الأرض‏.

Air menutupi sedikit lebih dari 71% dari total luas dunia. Kuantitasnya 1,36 miliar kilometer kubik, dimana 97,2% berada di lautan dan lautan, dan 2,15% berupa es di sekitar kutub. Dan di puncak gunung, 0,65% di berbagai saluran air sungai, sungai, dll., Dan di masing-masing danau air tawar dan waduk air di bawah permukaan bumi.

وهذا الماء اندفع كله أصلا من جوف الأرض عبر ثورات البراكين‏,‏ وتكثف في الأجزاء العليا من نطاق التغيرات الجوية والتي تتميز ببرودتها الشديدة‏,‏ فعاد إلى الأرض ليجري أنهارا علي سطحها‏,‏ ويفيض إلى منخفضاتها‏,‏ ثم بدأ في حركة دائبة بين الأرض والطبقات الدنيا من الغلاف الغازي حفظته من التعفن ومن الضياع إلى طبقات الجو العليا‏.

Semua air ini awalnya menyembur dari tanah melalui letusan gunung berapi, dan mengembun [menggumpal] di bagian atas kisaran perubahan cuaca, yang ditandai dengan dinginnya yang ekstrim. Maka Ia kembali ke bumi untuk mengalirkan sungai di permukaannya dan meluap ke dalam depresinya, kemudian ia memulai gerakan konstan antara bumi dan lapisan bawah Atmosfer yang melindunginya dari pembusukan dan hilang ke lapisan atas atmosfer.

وماء الأرض يتبخر منه سنوياً ‏380000‏ كيلومتر مكعب أغلبها‏(320000‏ كم‏3)‏ يتبخر من أسطح المحيطات والبحار والباقي‏(60000‏ كم‏3)‏ من سطح اليابسة‏,‏ وهذا البخار تدفعه الرياح وتحمله السحب إلى الطبقة الدنيا من الغلاف الغازي للأرض‏,‏ حيث يتكثف ويعود إلى الأرض مطراً أو ثلجاً أو بردًا‏,‏ وبدرجة أقل على هيئة ندى أو ضباب‏.

Air bumi menguap darinya setiap tahun 380.000 kilometer kubik, yang sebagian besar (320.000 km3) menguap dari permukaan samudra dan laut, dan sisanya (60.000 km3) dari permukaan daratan. Uap ini didorong oleh angin dan dibawa oleh awan ke lapisan terbawah Atmosfer bumi, di mana ia mengembun dan kembali ke bumi sebagai hujan, salju, atau hujan es, dan pada tingkat yang lebih rendah dalam bentuk embun atau kabut.

وحينما ترجع أبخرة المياه من الجو إلى الأرض بعد تكثفها، يجري قسم منها في مختلف أنواع المجاري المائية علي اليابسة‏,‏ وتصب هذه بدورها في البحار والمحيطات‏,‏ كما يترشح جزء منها خلال طبقات الأرض ذات النفاذية ليكون المياه تحت السطحية‏,‏ وهناك جزء يعاود تبخره إلى الجو مرة أخرى‏.

Dan ketika uap air kembali dari atmosfer ke bumi setelah kondensasi, beberapa di antaranya mengalir ke berbagai jenis saluran air di darat, dan ini, pada gilirannya, mengalir ke laut dan samudra. Sebagian disaring melalui lapisan permeabel bumi untuk membentuk air di bawah permukaan, dan sebagian lagi menguap kembali ke atmosfer.

والمياه تحت السطحية ذاتها في حركة دائبة حيث تشارك في تغذية بعض الأنهار والبحيرات والمستنقعات‏,‏ وقد تخرج إلى سطح الأرض علي هيئة ينابيع‏,‏ أو ينتهي بها المطاف إلى البحار والمحيطات‏.

Air bawah permukaan itu sendiri terus bergerak karena ikut memberi makan beberapa sungai, danau, dan rawa. Dan mungkin keluar ke permukaan bumi dalam bentuk mata air, atau mungkin berakhir di laut dan samudra

وماء المطر يسقط علي المحيطات والبحار بمعدل ‏284000‏ كيلومتر مكعب في السنة‏,‏ وعلى اليابسة بمعدل ‏96000‏ كيلومتر مكعب في السنة وذلك في دورة معجزة في كمالها ودقتها‏,‏ ومن صور ذلك أن ما يتبخر من أسطح المحيطات والبحار في السنة يفوق ما يسقط فوقها، وأن ما يسقط من مطر على اليابسة سنويا يفوق ما يتبخر منها، والفارق في الحالتين متساو تماماً، فيفيض إلى البحار والمحيطات ليحفظ منسوب المياه فيها عند مستوى ثابت في الفترة الزمنية الواحدة‏.

Dan Air hujan jatuh ke samudera dan lautan dengan laju 284.000 kilometer kubik per tahun, dan di darat dengan laju 96.000 kilometer kubik per tahun, dan itu dalam siklus ajaib [mukjizat] dalam kesmpurnaan dan keakuratannya. Dan salah satu gambarannya adalah apa yang menguap dari permukaan samudra dan lautan dalam setahun melebihi apa yang jatuh di atasnya.

Dan jumlah hujan yang jatuh ke tanah darat setiap tahun melebihi jumlah yang menguap darinya. Perbedaan dalam kedua kasus ini benar-benar sama, karena meluap ke laut dan samudera untuk menjaga ketinggian air di dalamnya pada tingkat yang konstan selama periode waktu yang sama.

هذه الدورة المعجزة للمياه حول الأرض هي الصورة الثانية من صور رجع السماء‏,‏ ولولاها لفسد كل ماء الأرض‏,‏ ولتعرض كوكبنا لحرارة قاتلة بالنهار‏,‏ ولبرودة شديدة بالليل.

Siklus ajaib air di sekitar bumi ini adalah bentuk kedua dari kembalinya langit, dan jika bukan karena itu, semua air di bumi akan rusak, dan planet kita akan terkena panas yang mematikan selama siang hari, dan sangat dingin di malam hari.

KETIGA: 
Gravitasi Hawa Panas, yaitu kembalinya suhu panas [Termal] ke bumi dan dari bumi ke ruang angkasa melalui awan:

(الرجع الحراري إلى الأرض وعنها إلى الفضاء بواسطة السحب‏)

يصل إلى الأرض من الشمس في كل لحظة شروق كميات هائلة من طاقة الشمس‏,‏ ويعمل الغلاف الغازي للأرض كدرع واقية لنا من حرارة الشمس أثناء النهار‏,‏ كما يعمل لنا كغطاء بالليل يمسك بحرارة الأرض من التشتت‏.‏

فذرات وجزيئات الغلاف الغازي للأرض تمتص وتشتت وتعيد إشعاع أطوال موجات محددة من الأشعة الشمسية في كل الاتجاهات‏.

Energi matahari dalam jumlah besar mencapai bumi dari matahari pada setiap saat matahari terbit, dan Atmosfer bumi bertindak sebagai perisai pelindung bagi kita dari panas matahari di siang hari. Sebagaimana juga bertindak sebagai penutup bagi kita di malam hari, menahan panas bumi dari dispersi.

Maka Atom dan molekul Atmosfer Bumi menyerap, menyebarkan, dan memancarkan kembali radiasi gelombang panjang yang spesifik dari radiasi-radiasi matahari ke segala arah.

ومن الأشعة الشمسية القادمة إلى الأرض يمتص ويشتت ويعاد إشعاع ‏53%‏ منها بواسطة الغلاف الغازي للأرض‏,‏ وتمتص صخور وتربة الأرض‏47%‏ منها‏,‏ ولولا هذا الرجع الحراري إلى الخارج لأحرقت أشعة الشمس كل صور الحياة علي الأرض‏,‏ ولبخرت الماء وخلخلت الهواء‏.‏

Dari radiasi matahari yang masuk ke bumi, 53% diserap, dihamburkan dan dipancarkan kembali oleh Atmosfer bumi, dan 47% diserap oleh batuan dan tanah bumi. Jika bukan karena panas ini kembali ke luar, sinar matahari akan membakar semua bentuk kehidupan di bumi, dan akan menguapkan air dan mengganggu udara.

وعلى النقيض من ذلك، فإن السحب التي ترد عنا ويلات حرارة الشمس في نهار الصيف هي التي ترد إلينا أشعة الدفء بمجرد غروب الشمس‏(98%)‏. فصخور الأرض تدفأ أثناء النهار بحرارة الشمس بامتصاص‏47%‏ من أشعتها، فتصل درجة حرارتها إلى‏15‏ درجة مئوية في المتوسط، وبمجرد غياب الشمس تبدأ صخور الأرض في إعادة إشعاع حرارتها على هيئة موجات من الأشعة تحت الحمراء، التي تمتصها جزيئات كل من بخار الماء وثاني أكسيد الكربون فتدفيء الغلاف الغازي للأرض‏,‏ كما تعمل السحب على إرجاع غالبية الموجات الطويلة‏(98%)‏ إلى سطح الأرض، وبذلك تحفظها من التجمد بعد غياب الشمس‏.

Sebaliknya, awan yang memantulkan kerusakan akibat panas matahari selama hari musim panas adalah awan yang mengembalikan sinar kehangatan kepada kita dengan segera setelah matahari terbenam (98%). Maka batuan bumi dihangatkan pada siang hari oleh panas matahari dengan menyerap 47% sinarnya, sehingga suhunya rata-rata mencapai 15 derajat Celcius. Dan dengan segera setelah matahari terbenam, bebatuan bumi mulai memancarkan kembali panasnya dalam bentuk gelombang infra merah. Yang diserap oleh molekul masing-masing uap air dan karbon dioksida, lalu memanaskan Atmosfer bumi.

Awan juga mengembalikan sebagian besar gelombang panjang (98%) ke permukaan bumi, sehingga mencegahnya membeku setelah matahari terbenam.

ولو لم يكن للأرض غلاف غازي، لتشتتت هذه الحرارة إلى فسحة الكون وتجمدت الأرض وما عليها من صور الحياة في نصف الكرة المظلم بمجرد غياب الشمس‏.‏

وهذا الرجع الحراري بصورتيه إلى الخارج وإلي الداخل مما يحقق صفة الرجع لسماء الأرض‏.‏

Dan jika bumi tidak memiliki Atmosfer, panas ini akan menyebar ke bentangan alam semesta, dan bumi serta bentuk kehidupan di atasnya akan membeku di belahan bumi yang gelap segera setelah matahari menghilang.

Pengembalian termal ini, dalam dua bentuknya ke luar dan ke dalam, yang mencapai karakteristik kembali ke langit bumi.

KEEMPAT: 
Gravitasi dalam Gas, Asap dan Asap, yaitu: kembalinya gas, asap, dan debu yang naik dari permukaan bumi:

(4)‏ رجع الغازات والأبخرة والغبار المرتفع من سطح الأرض‏:‏

عندما تثور البراكين تدفع بملايين الأطنان من الغازات والأبخرة والأتربة إلى جو الأرض الذي سرعان ما يرجع ذلك إلى الأرض ‏,‏ كذلك يؤدي تكون المنخفضات والمرتفعات الجوية إلى دفع الهواء في حركة أفقية تنشأ عنها الرياح التي يتحكم في هبوبها‏ (بعد إرادة الله تعالى‏)‏ عدة عوامل منها مقدار الفرق بين الضغط الجوي في منطقتين متجاورتين‏,‏ ومنها دوران الأرض حول محورها من الغرب إلى الشرق‏,‏ ومنها تنوع تضاريس الأرض والموقع الجغرافي للمنطقة‏.

Ketika gunung - gunung berapi meletus, maka ia mendorong jutaan ton gas, asap, dan debu ke atmosfer bumi, yang segera kembali ke bumi dengan cepat.

Demikian pula pembentukan depresi dan elevasi di udara mendorong udara dalam gerakan mendatar, mengakibatkan angin yang hembusannya dikendalikan (sesuai kehendak Allah Yang Maha Esa) oleh beberapa faktor, antara lain besarnya perbedaan tekanan atmosfer di dua lingkungan yang berdekatan.

Termasuk perputaran bumi pada porosnya dari barat ke timur. Dan diantaranya adalah keragaman topografi bumi serta letak geografis wilayah tersebut.

والغالبية العظمي من المنخفضات الجوية تتحرك مع حركة الأرض‏(أي من الغرب إلى الشرق‏)‏ بسرعات تتراوح بين‏20‏ و‏30‏ كيلومتراً في الساعة. وعندما تمر المنخفضات الجوية فوق اليابسة تحتك بها فتبطئ حركتها قليلا وتحمل بشيء من الغبار الذي تأخذه من سطح الأرض‏,‏ وإذا صادف المنخفض الجوي في طريقه سلاسل جبلية معترضة، فإنه يصطدم بها مما يزيد على إبطاء سرعتها ويقوى من حركة صعود الهواء إلى أعلى‏,‏ ولما كان ضغط الهواء يتناقص بالارتفاع إلى واحد من ألف من الضغط الجوي العادي عند سطح البحر إذا وصلنا إلى ارتفاع ‏48‏ كيلومترا فوق ذلك السطح‏,‏ وإلى واحد من مائة ألف من الضغط الجوي إذا وصلنا إلى ارتفاع ألف كيلومتر فوق سطح البحر فإن قدرة الهواء علي الاحتفاظ بالغبار المحمول من سطح الأرض تضعف باستمرار مما يؤدي إلى رجوعه إلى الأرض، وإعادة توزيعه على سطحها بحكمة بالغة‏,‏ وتعين على ذلك الجاذبية الأرضية‏.‏

‏Sebagian besar dari udara-udara yang rendah [depresi] bergerak mengikuti pergerakan bumi (yaitu, dari barat ke timur) dengan kecepatan berkisar antara 20 dan 30 kilometer per jam.

Dan ketika udara-udara yang rendah melewati tanah, maka ia bergesekan dengannya, sehingga gerakan mereka sedikit melambat, dan membawa sebagian debu yang mereka ambil dari permukaan bumi.

Dan jika udara-udara yang rendah dalam perjalanannya berpapasan dengan pegunungan yang melintang dan menghalangi perjalanannya, maka ia bertabrakan dengan nya, yang selanjutnya memperlambat kecepatannya dan memperkuat pergerakan naiknya udara ke atas.

Dan ketika tekanan udara berkurang dengan ketinggian seperseribu dari tekanan atmosfer normal di permukaan laut jika kita mencapai ketinggian 48 kilometer di atas permukaan itu, dan pada satu dari seratus ribu tekanan atmosfer, jika kita mencapai ketinggian seribu kilometer di atas permukaan laut, maka kemampuan udara untuk menahan debu yang terbawa dari permukaan bumi terus melemah, yang menyebabkannya kembali ke bumi. Dan mendistribusikannya kembali di permukaannya dengan kebijaksanaan luar biasa, dan gravitasi bumi membantu hal itu.

KELIMA: 
Gravitasi dalam Ozon, yaitu: Sinar ultraviolet dikembalikan oleh lapisan ozon:

(5)‏ رجع الأشعة فوق البنفسجية بواسطة طبقة الأوزون‏:

تقوم طبقة الأوزون في قاعدة نطاق التطبق بامتصاص وتحويل الأشعة فوق البنفسجية القادمة مع أشعة الشمس بواسطة جزيئات الأوزون ‏(O3)‏ وترد نسباً كبيرة منها إلى خارج ذلك النطاق‏.

Lapisan ozon di dasar zona tertutup menyerap dan mengubah sinar ultraviolet yang datang bersama sinar matahari oleh molekul ozon (O3), dan sebagian besar dikembalikan ke luar zona itu.

KEENAM: 
Gravitasi dalam sinyal Radio, yaitu mengembalikan sinyal radio melalui zona atau pita peng-ion [ionisasi]:

(6)‏ رجع الإشارات الراديوية بواسطة النطاق المتأين‏:

في النطاق المتأين‏ (بين‏100‏ و‏400‏ كم فوق مستوي سطح البحر‏)‏ تمتص الفوتونات النشيطة القادمة مع أشعة الشمس من مثل الأشعة السينية فتؤدي إلى رفع درجة الحرارة وزيادة التأين‏,‏ ونظراً لانتشار الإليكترونات الطليقة في هذا النطاق فإنها تعكس الإشارات الراديوية‏ (ذات الأمواج الطويلة‏)‏ وتردها إلى الأرض فتيسر عمليات البث الإذاعي والاتصالات الراديوية وكلها تمثل صورا من الرجع إلى الأرض‏.

Dalam pita peng-ion (antara 100 dan 400 km di atas permukaan laut), foton energik yang datang bersama sinar matahari, seperti sinar-X, diserap, yang menyebabkan peningkatan suhu dan ionisasi. Karena penyebaran elektron bebas dalam rentang ini, mereka memantulkan sinyal radio (dengan gelombang-gelombang yang panjang).

KEDELAPAN: 
Gravitasi dalam Sinar kosmik [alam semesta], yaitu dikembalikannya Sinar kosmik oleh masing-masing sabuk radiasi dan medan magnet Bumi:

(7)‏ رجع الأشعة الكونية بواسطة كل من أحزمة الإشعاع والنطاق المغناطيسي للأرض‏:‏

يمطر الغلاف الغازي للأرض بوابل من الأشعة الكونية الأولية التي تملأ فسحة الكون فتردها‏,‏ إلى الخارج: كل من أحزمة الإشعاع والنطاق المغناطيسي للأرض فلا يصل إلى سطح الأرض منها شيء ولكنها تؤدي إلى تكون أشعة ثانوية قد يصل بعضها إلى سطح الأرض، فتؤدي إلى عدد من ظواهر التوهج والإضاءة في ظلمة الليل من مثل ظاهرة الفجر القطبي‏.

Atmosfer menghujani bumi dengan rentetan sinar kosmik primer yang memenuhi luasnya alam semesta dan mengembalikannya ke luar:

Baik sabuk radiasi maupun medan magnet bumi, tidak ada yang mencapai permukaan bumi, namun, itu mengarah pada pembentukan sinar sekunder, sebagian di antaranya dapat mencapai permukaan bumi, sehingga menyebabkan sejumlah fenomena penyalaan dan penerangan di kegelapan malam, seperti fenomena fajar kutub.

والأشعة الكونية بأنواعها المختلفة، تتحرك بمحاذاة خطوط المجال المغناطيسي للأرض، والتي تنحني لتصب في قطبي الأرض المغناطيسيين‏,‏ وذلك لعجزها عن عبور مجال الأرض المغناطيسي‏,‏ ويؤدي ذلك إلى رد المزيد من الأشعة الكونية القادمة إلى خارج نطاق الغلاف الغازي للأرض وهي صورة من صور الرجع‏.‏

Sinar kosmik [alam semesta] dari berbagai jenis bergerak di sepanjang garis medan magnet Bumi, yang membengkok untuk mengalir ke kutub magnet Bumi. Ini karena ketidakmampuannya untuk melintasi medan magnet bumi, dan ini menyebabkan kembalinya lebih banyak sinar kosmik yang masuk di luar cakupan selubung gas bumi [Atmosfer], yang merupakan bentuk dari bentuk-bentuk ar-Raj' [daya pengembalian].

هذه الصور المتعددة لرجع الغلاف الغازي للأرض لم تعرف إلا في العقود المتأخرة من القرن العشرين‏,‏ ووصف السماء بأنها ذات رجع في القرآن الكريم من قبل ألف وأربعمائة من السنين هو شهادة صدق بأن القرآن الكريم كلام الله الخالق وأن سيدنا محمداً صلى الله عليه وسلم الذي تلقي هذا الوحي الحق هو خاتم أنبياء الله ورسله‏‏ صلى الله وسلم وبارك عليه وعليهم أجمعين،‏ وأنه صلى الله عليه وسلم كان موصولاً بالوحي ومعلماً من قبل خالق السماوات والأرض‏ “. انتهى.

Ini adalah bentuk-bentuk yang terhitung akan daya pengembalian dalam selubung gas bumi [Atmosfer] yang baru diketahui pada dekade akhir abad ke-20. Dia menyebutkan dalam Al-Qur'an sejak seribu empat ratus tahun yang lalu bahwa langit memiliki kemampuan menarik kembali. Dan ini sebagai saksi akan kebenaran bahwa Al-Qur'an adalah firman Allah Sang Pencipta dan bahwa junjungan kita Muhammad SAW menerima wahyu yang hak ini. Dia adalah penutup para nabi dan rasul Allah alaihum as-salaam. Dan Beliau SAW terhubung dengan wahyu dan diajarkan oleh Allah Pencipta Langit Dan Bumi. [KUTIPAN SELESAI]

[Sumber: "مِنْ أَسْرارِ القُرآن" oleh DR. Zaglul an-Najjaar. Diterbitkan di surat kabar Al-Ahram pada 27 Agustus 2001 dalam seri “ من الآيات الكونية في القرآن الكريم / Dari Ayat-Ayat Kosmik dalam Al-Qur’an”].

*******

ATMOSFER, LAPISAN UDARA, SANG PELINDUNG BUMI

https://www.esa.int/ESA_Multimedia/Images/2020/06/Airglow_observed_from_the_International_Space_Station

FUNGSI ATMOSFER:

Atmosfer berfungsi melindungi kehidupan di bumi dengan cara menyerap radiasi ultra violet matahari yang berbahaya bagi kehidupan, serta mengurangi suhu ekstrem antara siang dan malam.

Melansir laman Sumber Belajar Kemendikbud, adanya lapisan atmosfer juga yang mengakibatkan munculnya berbagai fenomena alam, seperti terjadinya angin kencang, hujan deras, petir, yang awalnya ditandai dengan awan tebal.

Atmosfer juga mampu melindungi Bumi dari benda-benda luar angkasa yang jatuh seperti meteor, dengan cara menguraikannya.

Selain itu, atmosfer juga memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan para makhluk hidup yang ada di Bumi. Macam-macam gas yang ada di dalamnya, memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh para makhluk hidup.

Apakah detikers pernah membayangkan jika atmosfer tidak ada? tentunya kita tidak bisa melangsungkan hidup, karena jika tidak adanya udara pada lapisan atmosfer maka semua makhluk hidup di Bumi tidak bisa bernapas.

BAGIAN LAPISAN-LAPISAN ATMOSFIR:

Lapisan atmosfer terdiri dari beberapa lapis, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Lapisan-lapisan atmosfer tersebut, memiliki karakteristik yang berbeda-beda untuk setiap ketinggian.

LAPISAN-LAPISAN ATMOSFER:

https://www.thinglink.com/scene/659758625421524992

PERTAMA: Lapisan Troposfer

Troposfer adalah lapisan terbawah dari atmosfer, yang berada di ketinggian antara 0 - 8 km di daerah kutub, dan antara 0 - 15 km untuk daerah khatulistiwa. Kandungan unsurnya didominasi oleh unsur Nitrogen (N) dan Oksigen (O2).

Bagian teratas dengan ketinggian di atas 8 km dari lapisan troposfer disebut lapisan tropopause yang mengandung air (berupa titik-titik air, uap air maupun es). Pada lapisan ini akan terjadi peristiwa-peristiwa cuaca seperti awan, hujan, dan konveksi.

Apabila suhu udara pada lapisan tropopause semakin tinggi maka akan semakin dingin, suhu lapisan ini bisa mencapai -60°C. Hal tersebut disebabkan karena lapisan ini menyerap gelombang radiasi dari matahari.

KEDUA: Lapisan Stratosfer

Stratosfer adalah lapisan kedua pada atmosfer, dengan ketinggian rata-rata antara 15 - 50 km. Pada lapisan stratosfer akan terjadi peristiwa inversi suhu, yakni terjadinya kenaikan suhu menurut ketinggiannya.

Bagian paling atasnya menjadi tempat konsentarasi ozon, yang disebut dengan lapisan ozonosfer. Ozon yang terdapat pada lapisan stratosfer ini berfungsi melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan, sehingga ozon memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan di bumi.

KETIGA: Lapisan Mesosfer

Mesosfer adalah lapisan ketiga atmosfer, yang terletak di ketinggian antara 50 - 80 km. Lapisan paling atasnya disebut lapisan mesopause, pada lapisan ini meteor akan terbakar dan terurai. Temperatur pada lapisan ini tidak stabil, bahkan bisa menurun secara tajam mencapai -100ºC.

KEEMPAT: Lapisan Termosfer

Termosfer berada di ketinggian antara 80 km - 500 km di atas permukaan bumi. Pada bagian bawah lapisan ini dengan ketinggian 85 km - 375 km, terjadi sebuah peristiwa pembentukan ion (ionisasi).

Sehingga, lapisan termosfer juga dikenal dengan lapisan ionosfer. Lapisan ionosfer berfungsi untuk memantulkan gelombang radio. Suhunya bisa naik hingga mencapai 120ºC, pada ketinggian 480 km.

KELIMA: Lapisan Eksosfer

Eksosfer adalah lapisan terluar dari atmosfer, yang berada pada ketinggian 500 - 1.000 km di atas permukaan bumi. Semakin tinggi lapisan ini atau makin mendekati luar angkasa, maka udara yang ada semakin sedikit.

PENUTUP:

Abdur Rahimm Khoirullah Syarif dalam شبهات حول رجع السماء mengatakan:

فالله تبارك وتعالى ‏ذكر رجعاً عاماً للسماء ولم يخصصه بمطرٍ أو غيره، فلو كان كلام بشرٍ لخصَّه بما لديه من معارف وعلوم كسبية متوافقة مع زمنه، ولهذا من الظلم تضييق الواسع بلا مسوغ.

ولا يُستبعَد أن يكشف العلم مزيداً من الرجع من السماء إلى الأرض، وكله يدخل تحت عموم الرجع في الآية الكريمة.

Allah Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan Roj' [daya mengembalikan] secara umum bagi langit dan tidak mengkhususkannya dengan hujan atau yang lainnya.

Jika seandainya itu adalah ucapan manusia, maka dia akan menyimpulkannya dengan apa yang dia miliki tentang ilmu pengetahuan dan ilmu yang didapat yang sesuai dengan zamannya.

Berdasarkan ini maka termasuk kedzaliman menyempitkan makna yang luas tanpa tuntutan yang dibenarkan.

Tidak menutup kemungkinan bahwa ilmu pengetahuan akan mengungkap lebih banyak tentang daya pengembalian langit ke bumi, dan semua itu termasuk dalam keumuman kembalinya ayat yang mulia.

AL-HAMDULILLAH

Posting Komentar

0 Komentar