Di Susun Oleh Abu Haitsam Fakhri
KAJIAN NIDA AL-ISLAM
بسم الله الرحمن الرحيم
Allah SWT berfirman :
] وَمِنَ ٱلْجِبَالِ جُدَدٌۢ بِيضٌ وَحُمْرٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهَا وَغَرَابِيبُ سُودٌ [
" Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis PUTIH dan MERAH yang BERANEKA MACAM WARNA-NYA dan ada (pula) yang HITAM PEKAT. " [ QS. Faathir : 27]
BERITA TENTANG RAINBOW MOUNTION [ GUNUNG PELANGI]
Kabar gunung warna warni atau gunung pelangi (rainbow mountain) begitu meluas di media sosial. Keberadaannya terekspos maksimal setelah ada gambar dan video amatir beredar.
Hamparan pegunungan ini berada di sebelah tenggara dan barat daya China, terdiri dari tebing-tebing lengkung warna-warni. Tepatnya berada di Kota Zhangye, di Provinsi Gansu, China.
Meski tanah di sini tandus, Area seluas 510 km ini begitu indah karena pancaran dari lapisan tanah yang berwarna warni, coklat , biru , hijau, kuning. Warna warni pelangi nan indah begitu menakjubkan manakala terlihat dari kejauhan.
Untuk yang kesekian kali, Al Quran telah mengabarkan dalam sebuah ayat Surat Al Fathir [35] ayat 27 di mana Allah Subhanahu Wata’ala telah lama mengungkap rahasia adanya gunung yang berwarna-warni.
أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجْنَا بِهِۦ ثَمَرَٰتٍ مُّخْتَلِفًا أَلْوَٰنُهَا ۚ وَمِنَ ٱلْجِبَالِ جُدَدٌۢ بِيضٌ وَحُمْرٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهَا وَغَرَابِيبُ سُودٌ .
“Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.” [QS: Al Fathir [35]: 27] [https://www.google.com]
FENOMENA GUNUNG WARNA WARNI DALAM ALQURAN
Di antara fenomena-fenomena alam yang menjadi perhatian umat manusia yang dikabarkan oleh Al-Qur'an adalah fenomena warna-warni fisik berbagai jenis makhluk di bumi, baik makhluk yang hidup maupun yang tidak hidup. Karena di dalamnya mengandung rahasia-rahasia yang akan meyakinkan manusia akan kemustahilan bahwa makhluk-makhluk ini diciptakan secara kebetulan, melainkan makhluk-makhluk ini pasti memiliki Pencipta yang memiliki pengetahuan dan kemampuan yang tidak terbatas .
Sungguh menakjubkan bahwa Al-Qur'an telah menarik perhatian manusia pada keajaiban ini, meskipun diturunkan kepada orang-orang yang tinggal di lingkungan gurun di mana hanya ada beberapa jenis makhluk yang berwarna-warni.
Allah SWT berfirman :
أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجْنَا بِهِۦ ثَمَرَٰتٍ مُّخْتَلِفًا أَلْوَٰنُهَا ۚ وَمِنَ ٱلْجِبَالِ جُدَدٌۢ بِيضٌ وَحُمْرٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهَا وَغَرَابِيبُ سُودٌ . وَمِنَ ٱلنَّاسِ وَٱلدَّوَآبِّ وَٱلْأَنْعَٰمِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ كَذَٰلِكَ ۗ إِنَّمَا يَخْشَى ٱللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ ٱلْعُلَمَٰٓؤُا۟ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
" Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.
Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun". [ QS. Faathir : 27-28]
Dan Allah SWT berfirman :
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَلَكَهُ يَنَابِيعَ فِي الْأَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَجْعَلُهُ حُطَامًا ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. [QS. Az-Zumar : 7]
وَمَا ذَرَأَ لَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَذَّكَّرُونَ
"Dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berbagai macam warnanya [jenisnya]. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran". [ QS. An-Nahl : 13]
Dan mungkin mudah bagi manusia untuk mengamati fenomena warna-warni pada objek-objek yang hidup seperti tumbuhan dan hewan, terlepas dari jenis lingkungan tempat tinggalnya, namun untuk memperhatikan warna-warni di pegunungan tidaklah mudah dan tidak ada kesempatan bagi mereka kecuali bagi mereka yang paling banyak melakukan perjalanan ke seluruh penjuru dunia.
Betapa Besar ke Maha Sempurnaan dan Qudrot Allah SWT , dalam menciptakan ciptaan-Nya yang luar biasa, yang diantaranya adalah Allah menciptakan pegunungan dengan warna-warna yang berbeda dari putih, merah, dan hitam yang pekat (sangat hitam) .
Jadi Al-Qur'an, dengan keajaiban ilmiahnya, memberikan kepada kita sebuah informasi tentang rahasia rahasia geologi, dan menginformasikan kepada kita tentang jenis gunung dan membuka jalan bagi kita untuk meneliti ilmu ini.
Ahli geologi mengklasifikasikan gunung menurut batuan yang mendominasi komposisi mereka menjadi tiga bagian utama:
Ketiga: Pegunungan vulkanik berapi [جبال بركانية نارية] , yang dalam ayat tersebut disebut sebagai (وَغَرَابِيبُ سُوْد = dan yang HITAM PEKAT ) dan ( جُدَدٌۢ بِيضٌ = garis-garis putih), yang merupakan kata sifat untuk pegunungan sedimen yang terbentuk sebagai hasil sedimentasi la[isan-lapisan (Makna : الجُدُد).
Tekstur batu hitam pekat batu vulkanik gunung berapi
Kami juga menyebutkan dari arti verbal dari kata (جُدَدٌۢ) yang disebutkan dalam ayat suci, yaitu yang berarti : "sesuatu yang diperbarui". Para ilmuwan menyimpulkan dari pendapat ini bahwa gunung es besar yang membeku jutaan tahun yang lalu merupakan 90% dari air yang tersimpan di planet Bumi.
Juga (جُدَدٌۢ) dengan makna kekayaan, dan para ulama menjelaskan hal ini dengan fakta bahwa pegunungan logam mulia, pualam, dan batu mulia dengan warna berbeda-beda merupakan salah satu sumber kekayaan bagi manusia.
Ahli geologi mengatakan bahwa itu perlahan terjadi proses pembaharuan dengan berlalunya waktu, terlepas dari apa yang diambil darinya melalui faktor alam atau apa yang diambil oleh tangan-tangan manusia. Maka setiap kali puncak gunung-gunung ini dikeringkan, maka akarnya naik dari kedalaman, dan ia menggantikan (yaitu pembaharuan) apa yang dikeringkan darinya, dan ia adalah بِيْضٌ (berwarna putih). Karena warna dominan di pegunungan ini adalah putih, karena batuannya itu termasuk dalam keluarga batuan granit, yang sebagian besar terdiri dari mineral kuarsa putih dan mineral lain dengan warna dan derajat yang berbeda mirip seperti potasium feldspar, yang mendekati merah, dan biotit, yang berkisar dari kuning hingga coklat kemerahan dan madu.
Oleh karena itu, kami menemukan warna yang berbeda dan derajatnya di gunung sebagimana firman Allah : (وَحُمْرٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهَا = dan merah yang beraneka macam warnanya).
Para ilmuwan menjelaskan warna merah gunung-gunung yang disebutkan dalam ayat mulia sebagai akibat dari dominasi unsur besi di dalamnya.
Dan itu yang teroksidasi, sehingga batuan tampak berwarna merah, dan besi menyertai mineral lain seperti tembaga dan timah, dan persentase keberadaan mineral tersebut bervariasi, sehingga warna merah muncul dalam derajat yang berbeda-beda.
Makna وَغَرَابِيبُ سُوْد [Black Crows] adalah gunung-gunung berapi amorf (vulkanik), di mana warna hitam menyelimuti di atasnya karena basalt [البازلت], yang merupakan batu api hitam, mendominasi formasi pegunungan ini dan terbentuk oleh pembekuan al-Avaa [تجمد الأفا]. Dan itu adalah zat cair yang keluar dari mulut gunung berapi.
Maka kami katakan Maha Suci Allah yang menghubungkan antara warna buah yang berbeda dan warna gunung yang berbeda dalam ayat yang mulia.
Dan subhanallah , Maha Suci Allah yang mengungkapkan segala sesuatu, dengan kata-kata singkat yang mengungkapkan keajaiban penciptaan Allah.
Dan Allh SWT menjelaskan pula tentang pegunungan dengan kata lain:
أَلَمْ نَجْعَلِ ٱلْأَرْضَ مِهَٰدًا . وَٱلْجِبَالَ أَوْتَادًا
" Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan? . Artinya: Dan gunung-gunung sebagai pasak?" . [ QS. an-Naba' : 6-7]
ni karena gunung-gunung di dalam tanah mengandung perpanjangannya untuk menstabilkan kerak bumi dengannya . Sebagaimana sebagian besar pasak bersembunyi di dalam tanah untuk menstabilkannya, demikian pula sebagian besar gunung bersembunyi di dalam tanah untuk menstabilkan permukaan kerak bumi.
Sama seperti halnya kapal yang berlabuh dengan jangkarnya yang tenggelam ke dalam air cair, maka demikian pula kerak bumi dengan jangkar gunungnya, yang akarnya menjulur di lapisan semi-cair tempat kerak bumi mengapung.
Inilah makna yang terkandung dalam al-Quran Surat an-Naba di atas . Dan juga dalam surat an-Nahl : 15 :
] وَاَلْقٰى فِى الْاَرْضِ رَوَاسِيَ اَنْ تَمِيْدَ بِكُمْ وَاَنْهٰرًا وَّسُبُلًا لَّعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ ۙ [
"Dan Dia melabuhkan gunung-gunung di bumi agar bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk". (QS. An-Nahl : 15)
Begitu pula dalam surat Luqman : 10 :
﴿خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ بِغَيۡرِ عَمَدٖ تَرَوۡنَهَاۖ وَأَلۡقَىٰ فِي ٱلۡأَرۡضِ رَوَٰسِيَ أَن تَمِيدَ بِكُمۡ وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَآبَّةٖۚ وَأَنزَلۡنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ فَأَنۢبَتۡنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوۡجٖ كَرِيمٍ ﴾
" Dia menciptakan langit tanpa tiang yang terlihat oleh kalian . Dan Dia melabuhkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kalian. Dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik". [QS. Luqman : 10]
Mungkin siapa pun yang melihat gunung-gunung di permukaan bumi tidak melihatnya dalam bentuk baji [pasak] atau dalam bentuk seperti jangkar ini, melainkan melihat balok-balok menonjol yang menjulang di atas permukaan bumi.
Tidak ada yang bisa mengetahui bentuk baji [pasak] ini kecuali dia melihat bagiannya yang tersembunyi di dalam magma vulkanik, dan mustahil bagi manusia mana pun untuk membayangkan hal itu.
Disebutkannya fakta-fakta ilmiyah ini dalam ayat-ayat Al-Qur'an yang Mulia menegaskan bahwa ayat-ayat al-Qura'an tidak pernah dirubah-rubah [distorsi], juga tidak ditulis oleh Muhammad SAW, seperti yang mereka klaim. Ini adalah salah satu kebenaran ilmiyah yang terkubur di dalam tanah yang telah disebutkan sejak tiga belas abad sebelum orang mengetahuinya.
[ Sumber : الإعجاز العلمي في القرآن والسنة / ومن الجبال جدد بيض وحمر مختلف ألوانها di share 3 juli 2016]
PROF. DR. MANSHUR ABU SYARI'AH AL-'ABBAADI [ dari Universitas Sains dan Teknologi Jordan] dalam tulisnnya "ومن الجبال جدد بيض وحمر مختلف ألوانها". Dia mengatakan :
هذه الآية لا تتحدث فقط عن ظاهر ة إختلاف الألوان العامة للجبال بل تتحدث عن ألوان الطبقات التي يتكون منها الجبل الواحد.
فقد أجمع معظم علماء تفسير القرآن الكريم على معنى كلمة جدد حيث قالوا أن جدد هي جمع جدة بضم الجيم وهي الطريقة والخطة في الشيء تكون واضحة فيه فيقال للخطة السوداء التي على ظهر الحمار جدة وللظبي جدتان مسكيتا اللون تفصلان بين لوني ظهره وبطنه . وعلى هذا فإن المقصود بالجدد في هذه الآية الكريمة هو الطبقات الصخرية التي تتكون منها كثير من الجبال والتي تتباين في ألوانها تبعا لنوع الصخر التي تتكون منها.
Ayat ini tidak hanya berbicara tentang fenomena warna gunung yang berbeda secara umum, tetapi berbicara tentang warna lapisan yang membentuk satu gunung.
Sebagian besar ulama tafsir Al-Qur'an telah sepakat tentang arti kata “جُدَدٌ”, karena mereka mengatakan bahwa “جُدَدٌ” adalah bentuk jamak dari “جُدَّةٌ” dengan membaca dhommah “Jim”, yang berarti :
الطَّرِيْقَةُ والخِطَّةُ فِي الشَّيْءِ تَكُوْنَ وَاضِحَةً فِيْهِ
" Jalan dan garis pada sesuatu yang nampak jelas padanya".
Maka dikatakan pada garis hitam di punggung keledai dikatakan “جُدَّةٌ”, dan bagi Rusa memiliki dua “جُدَّةٌ” berwarna kusam, memisahkan antara dua warna punggung dan perutnya.
Oleh karena itu, yang dimaksud dengan “جُدَدٌ” dalam ayat yang mulia ini adalah lapisan-lapisan bebatuan yang darinya banyak gunung terbentuk, dan warnanya berbeda-beda sesuai dengan jenis batu yang membentuknya.
لقد ذكرت الآية ثلاثة ألوان رئيسية للجبال وهي الأبيض والأحمر والأسود بالإضافة وأما بقية الألوان فقد أجملها قوله تعالى مختلف ألوانها.
ويقول بعض الباحثين : أن هذه الألوان الثلاث قد ترمز إلى الأنواع الرئيسية الثلاث للصخور .
فاللون الأبيض يرمز للصخور الرسوبية (sedimentary rocks) التي تتكون من الأحجار الجيرية أو الكلسية والرملية والجبس والفوسفات والسيليكا والملح والتي يغلب عليه اللون الأبيض بدرجاته المختلفة.
أما اللون الأحمر فقد يرمز للصخور المتحولة(Metamorphic rocks) والتي تحتوي على مركبات الحديد والنحاس كالرخام والصوان والأردواز التي يغلب عليها اللون الأحمر.
أما اللون الأسود فيرمز للصخور النارية (Igneous rocks) والتي تتكون من البازلت والجرانيت التي يغلب عليها اللون الأسود الفاتح أو الأسود الغامق أو الغرابيب.
Ayat tersebut menyebutkan tiga warna utama gunung, yaitu putih, merah dan hitam dengan diidhofahkan . Adapun warna-warna yang selebihnya, maka dirangkum dalam firman-Nya:
مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ
" Yang bermacam-macam warnanya ". [ QS. Faathir : 27-28]
Beberapa peneliti mengatakan bahwa ketiga warna ini mungkin melambangkan tiga jenis batuan utama .
Maka Warna putih adalah melambangkan batuan sedimen [sedimentary rocks], yang terdiri dari batu kapur, pasir, gipsum, fosfat, silika, dan garam, yang sebagian besar berwarna putih dalam derajat yang berbeda.
Adapun warna merah, maka dapat melambangkan batuan metamorf [Metamorphic rocks] yang mengandung senyawa besi dan tembaga, seperti marmer, batu api, dan batu tulis, yang sebagian besar berwarna merah.
Adapun warna hitam melambangkan batu magma dingin [Igneous rocks] yang terdiri dari basalt dan granit yang didominasi oleh warna hitam muda, hitam tua, atau hitam pekat.
إن الجبال المكونة من الجدد أو الطبقات غالبا ما تتكون من الصخور الرسوبية حيث تكونت هذه الطبقات نتيجة لعمليات التعرية (weathering) والترسيب (sedimentation).
فعوامل التعرية كالرياح والمياه الجارية تقوم بنقل مختلف أنواع مركبات القشرة الأرضية من رؤوس الجبال والصحاري إلى أحواض الترسيب كقيعان البحيرات والأنهار والأودية حيث تتراكم فوق بعضها البعض وتتحول مع مرور الزمن نتيجة للضغط الواقع عليها إلى طبقات صخرية رسوبية تتحدد خصائصها وألوانها من نوع المركبات المترسبة.
Gunung-gunung yang terdiri dari garis-garis dan lapisan-lapisan , sering tersusun dari batuan sedimen, dimana lapisan-lapisan tersebut terbentuk sebagai akibat dari proses erosi (weathering) dan sedimentasi (sedimentation).
Maka faktor-faktor penyebab erosi seperti angin dan aliran air mengangkut berbagai jenis senyawa kerak dari puncak gunung dan gurun ke cekungan sedimentasi seperti dasar danau, sungai, dan lembah. Di mana semua itu menumpuk di atas satu sama lain dan berubah seiring waktu sebagai akibat dari tekanan pada nya menjadi lapisan batuan sedimen yang sifat dan warnanya ditentukan oleh jenis senyawa yang diendapkan.
فالصخور الرسوبية الميكانيكية (Clastic Sedimentary Rocks) تتكون من حبيبات االمواد الناتجة من تفتت الصخور النارية والمتحولة كما في الحجر الرملي (sandstone) والحجر الغريني (Silt Stone) والحجر الطيني (mudstone or shale). أما الصخور الرسوبية الكيميائية (Chemical sedimentary rocks) فتتكون من ترسب المركبات الذائبة في المحاليل المائية كالصخور الرسوبية الجيرية والسيليكية والملحية والجبس. وأما الصخور الرسوبية العضوية (Organic sedimentary rocks) فتتكون من تحلل بقايا المواد العضوية للنباتات والحيوانات البرية والبحرية وتحولها إلى طبقات صخرية كالفحم الحجري والبترول والغاز.
Batuan sedimen mekanis [Clastic Sedimentary Rocks] terdiri dari butiran material yang dihasilkan dari disintegrasi batuan magma dingin [beku] dan metamorf. Seperti pada batupasir [sandstone], batulanau [Silt Stone], dan batulumpur atau serpih [mudstone or shale].
Adapun Batuan sedimen kimiawi [Chemical sedimentary rocks] maka ia terdiri dari pengendapan senyawa terlarut dalam larutan berair seperti batuan sedimen berkapur, silikat, asin, dan gipsum.
Dan adapun batuan sedimen organik [Organic sedimentary rocks] maka ia terdiri dari penguraian sisa-sisa bahan organik tumbuhan dan hewan liar dan laut serta transformasinya menjadi lapisan batuan seperti batu bara, minyak dan gas.
وعادة ما تتلون هذه الطبقات الصخرية بألوان مركبات بعض العناصر الذائبة في الماء ومن أهمها الحديد والنحاس. إن هذه القيعان التي ترسبت فيها طبقات الصخور الرسوبية قد تحول بعضها إلى جبال بمختلف الإرتفاعات نتيجة للعمليات الجيولوجية المختلفة التي تعرضت لها القشرة الأرضية كالتصادمات التي تتم بين الصفائح التكتونية .
Lapisan batuan ini biasanya terwarnai oleh warna senyawa dari beberapa unsur yang terlarut dalam air. Dan yang terpenting adalah dari unsur besi dan tembaga.
Bagian bawah ini, di mana lapisan batuan sedimen diendapkan, dapat mengubah beberapa di antaranya menjadi pegunungan dengan ketinggian berbeda sebagai akibat dari proses geologis yang berbeda yang dialami kerak bumi, seperti tumbukan antar lempeng-lempeng tektonik. [SELESAI KUTIPAN]
KAITAN ANTARA OBJEK WARNA YANG DILIHAT DAN SUBYEK ALAT MELIHAT WARNA [MATA]
Prof. DR. Manshur Abu Syariah al-'Abbaady [ dari Universitas Sains dan Teknologi Jordan] ketika berbicara tentang warna-warni alam semesta termasuk yang warna warni , beliau membahas pula kaitannya antara objek warna alam semesta dengan retina mata sebagai alat untuk melihat warna warni .
[ QS. Faathir : 27-28] [ QS. An-Nahl : 13] az-Zumar 21
Setelah menyebutkan ayat 27-28 dari surat Faathir , ayat 21 dari surat , beliau berkata :
إن السر الأعظم في ظاهرة الألوان لا يكمن في الألوان نفسها بل يكمن في الطريقة التي أبدعها الله عز وجل في أعين البشر لكي يدركوا هذه الألوان فألوان الأجسام ما هي إلا طيف من الموجات الضوئية التي تنعكس عن سطوحها.
Rahasia terbesar dalam fenomena warna tidak terletak pada warna itu sendiri, melainkan terletak pada metode yang Allah SWT ciptakan pada mata manusia agar mereka dapat melihat warna-warna tersebut.
Warna benda tidak lain adalah spektrum gelombang cahaya yang dipantulkan dari permukaannya.
فشبكية العين تتكون من نوعين من الخلايا الحساسة للضوء فالنوع الأول هي العصيات (Rods) والتي تستجيب لشدة الضوء فقط بغض النظر عن لونه وهي شديدة الحساسية للضوء الخافت. وكذلك لحركة الأجسام ويبلغ عددها مائة وثلاثون مليون خلية تقريبا وهي ترسم صورة الأجسام بلا ألوان كما في تلفزيونات الأبيض والأسود.
RETINA terdiri dari dua jenis sel peka cahaya :
Jenis pertama : adalah sel batang [Rods], yang hanya merespons intensitas cahaya, apa pun warnanya. Retina sangat sensitif terhadap cahaya redup. Serta untuk pergerakan objek yang jumlahnya kurang lebih seratus tiga puluh juta sel, dan mereka melukis gambar objek tanpa warna, seperti pada televisi hitam putih.
أما النوع الثاني فهي المخاريط (Cones) والتي تستجيب للضوء الشديد أي أنها منخفضة الحساسية ولكنها في المقابل قادرة على تمييز الألوان حيث يوجد منها ثلاثة أنواع تستجيب للألوان الرئيسية الثلاث وهي الأحمر والأخضر والأزرق ويبلغ عددها سبعة ملايين خلية تقريبا موزعة بنسبة 64 % للحمراء و 32% للخضراء و 4% للزرقاء.
Adapun jenis kedua : ia adalah kerucut [Cones] , yang bereaksi terhadap cahaya yang kuat, yaitu sensitivitasnya rendah, tetapi sebagai gantinya mereka mampu membedakan warna. Dimana ada tiga jenis yang merespon tiga warna utama yaitu merah, hijau dan biru, dan jumlahnya kurang lebih tujuh juta sel yang terdistribusi sebesar 64% untuk merah, 32% untuk hijau, dan 4% untuk biru.
وتقوم العصي والمخاريط كخلايا حساسة للضوء بتحويل شدة الضوء وكذلك لونه إلى إشارات كهربائية يتم إرسالها من خلال العصب البصري المكون من ما يزيد عن مليون ليف عصبي إلى الدماغ ليقوم برسم صورة ملونة للأجسام المرئية في خلاياه العصبية.
Batang dan kerucut, berfungsi sebagai sel fotosensitif, mengubah intensitas cahaya . Serta warnanya untuk sinyal listrik yang dikirim melalui saraf optik, yang terdiri dari lebih dari satu juta serabut saraf, ke otak untuk membuat gambar berwarna dari objek yang terlihat di sel sarafnya.
وتستجيب العصي للموجات الضوئية التي تمتد أطوالها من 380 إلى 740 نانومتر بينما يستجيب كل نوع من المخاريط إلى طيف أضيق يفع ضمن طيف العصي يتمركز حول طول موجي معين وهو 420 نانومتر للأزرق و 534 نانومتر للأخضر و 564 نانومتر للأحمر.
وعندما يسقط الضوء المنعكس عن الأجسام على الشبكية فإن أنواع المخاريط الثلاث تقوم بتوليد إشارات تعتمد شدتها على طبيعة طيف الموجات الموجود في الضوء الساقط على الشبكية.
Batang merespons gelombang cahaya yang panjangnya berkisar antara 380 hingga 740 nanometer, sementara setiap jenis kerucut merespons spektrum yang lebih sempit dalam spektrum batang yang berpusat di sekitar panjang gelombang tertentu, yaitu 420 nanometer untuk biru, 534 nanometer untuk hijau, dan 564 nanometer untuk merah.
Ketika cahaya yang dipantulkan dari objek jatuh ke retina, maka ketiga jenis kerucut menghasilkan sinyal yang intensitasnya bergantung pada sifat spektrum gelombang dalam cahaya yang jatuh di retina.
ومن خلال دمج هذه الإشارات في الدماغ فإنه يعطي الإحساس بلون محدد يعتمد على قيم الإشارات الثلاث .
وقد وجد العلماء أن العين البشرية قادرة على تمييز ما يزيد عن عشرة ملايين درجة من درجات اللون.
ومن الجدير بالذكر أن البشر في هذا العصر قد استخدموا نفس التقنية المستخدمة في العين البشرية لإظهار الصور على شاشات التلفزيونات الملونة من خلال تحليل الصورة إلى ثلاثة صور تمثل الألوان الثلاث وهي الأحمر والأخضر والأزرق.
Dan dengan mengintegrasikan sinyal-sinyal ini di otak, memberikan rasa warna tertentu yang bergantung pada nilai dari ketiga sinyal tersebut.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa mata manusia mampu membedakan lebih dari sepuluh juta derajat warna.
Perlu diketahui bahwa manusia di era ini telah menggunakan teknologi yang sama dengan yang digunakan pada mata manusia untuk menampilkan gambar pada layar televisi berwarna dengan menganalisis gambar tersebut menjadi tiga gambar yang mewakili tiga warna yaitu merah, hijau dan biru.
إن طبيعة الأجسام هي التي تحدد طيف الموجات المنعكسة عنها وبالتالي لونها ففي المواد الطبيعية يعتمد الطيف المنعكس على نوع ذراتها وجزيئاتها . وكذلك تركيبها البلوري حيث تتفاعل موجات الضوء الساقط مع هذه المواد فتمتص بعضها وتسمح لبعضها للنفاذ من خلالها وتعكس الباقي الذي يحدد لون الجسم.
Sifat benda inilah yang menentukan spektrum gelombang yang dipantulkan darinya dan juga warnanya. Dalam bahan alami, spektrum pantulan bergantung pada jenis atom dan molekulnya. Dan begitu pula struktur kristalnya, di mana gelombang cahaya yang datang berinteraksi dengan bahan-bahan ini, menyerap sebagian darinya dan membiarkan sebagian melewatinya, dan memantulkan sisanya yang menentukan warna tubuh.
أما في الكائنات الحية فإن لون أجسامها يتحدد من خلال طريقتين رئيسيتين ، وهي :
إما باستخدام الصبغيات (pigments) أو من خلال البنى الهندسية الدقيقة (microstructures) كما شرحنا ذلك في مقالة (سِرُّ أَلْوَانِ الفَرَاشَاتِ). ففي الطريقة الأولى يتم إنتاج صبغيات محددة في جلود الحيوانات وحراشف الأسماك وأجنحة الطيور وفي أوراق وأزهار وثمار النباتات.
ويحدد التركيب الذري أو البلوري لهذه الصبغيات والتي هي عبارة عن جزيئات بروتينية طيف الموجات التي تمتصها هذه الجزيئات بينما تعكس بقية الموجات التي تحدد لون الصبغيات.
Adapun objek-objek [organisme] hidup, warna tubuhnya ditentukan melalui dua metode utama :
Metode Pertama : yaitu dengan menggunakan pigmen [pigments] atau melalui struktur mikro [microstructures], seperti yang kami jelaskan dalam artikel ( سِرُّ أَلْوَانِ الفَرَاشَاتِ = Rahasia Warna Kupu-Kupu). Maka pada metode pertama, kromosom spesifik diproduksi di kulit binatang, sisik ikan, sayap burung, dan di daun, bunga, dan buah tanaman.
وأما الطريقة الثانية والتي تستخدم ما يسمى بالألوان البنائية (structural colors) في تحديد ألوان بعض الكائنات الحية كالفراشات وبعض أنواع الطيور فهي تختلف تماما عن الطرق المستخدمة في بقية أنواع الكائنات الحية. فالألوان في هذه الطريقة يتم الحصول عليها من خلال عدة آليات يلزمها وجود بني هندسية دقيقة على سطح الجناح لها أشكال وأبعاد محددة وهذه البنى الهندسية ذات أبعاد بالغة الصغر تقاس بالنانومتر.
Struktur atom atau kristal kromosom ini, yang merupakan molekul protein, menentukan spektrum gelombang yang diserap oleh molekul-molekul ini, sedangkan gelombang lainnya yang menentukan warna kromosom dipantulkan.
Adapun metode kedua : yaitu menggunakan apa yang disebut warna struktural untuk menentukan warna sebagian objek [organisme] hidup, seperti kupu-kupu dan beberapa jenis burung , maka ia sama sekali berbeda dari metode yang digunakan pada jenis organisme [objek-objek] lain.
Maka warna-warna pada metode ini diperoleh melalui beberapa mekanisme yang mensyaratkan adanya struktur geometris yang presisi pada permukaan sayap yang memiliki bentuk dan dimensi tertentu, dan struktur geometris tersebut memiliki dimensi yang sangat kecil yang diukur dalam nanometer.
[ Lihat : "ومن الجبال جدد بيض وحمر مختلف ألوانها" oleh Prof. DR. Masour Abu Syariah al-'Abbaady [ dari Universitas Sains dan Teknologi Jordan] ]
0 Komentar